Setiap PTN memiliki indikator tertentu dalam penyeleksian peserta SNMPTN selain nilai rata - rata rapor. Informasi ini dikutip dari laman news.okezone.com senin (16/02/2015).  Menurut Rektor Universitas Andalas (Unand), Werry Darta Taifur, secara garis besar ada tiga indikator yang digunakan. Pertama, indikator sekolah seperti yang sudah masuk Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), akreditasi sekolah, akselerasi, unggulan dan regular.
"Kedua, indikator siswa yaitu nilai rata-rata rapor yang konsisten, prestasi siswa baik tingkat internasional, nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota dan lain-lainnya,". Untuk indikator lainnya, yakni alumni SMA/ SMK/MA di kampus bersangkutan. Seleksi akan melihat indeks prestasi kumulatif (IPK) alumni di perguruan tinggi yang dituju, dan jumlah lulusan di SMA/SMK/MA di kampus tersebut. selaian itu distribusi dan jumlah lulusan ujian tulis seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tiga tahun terakhir,"ucap Rektor Universitas Andalas (Unand), Werry Darta Taifur.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Hermanto Siregar. Selain kriteria tadi, PTN juga menyeleksi peserta SNMPTN berdasarkan nilai rapor mulai dari semester I hingga V. Selain itu, PTN memiliki catatan rekam akademis setiap sekolah guna mencegah terjadinya kecurangan.
"Jadi, bisa saja sekolah memiliki nilai sembilan semuanya. Oleh karena itu, kami audit dan kami sudah tahu catatan-catatan di tiap sekolah," ungkap Hermanto.
Guru Besar Ilmu Ekonomi itu melanjutkan, kriteria penilaian yang digunakan PTN untuk menyeleksi calon maba melalui jalur SNMPTN harus objektif.
Sedangkan menurut Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rochmat Wahab, nilai rapor memang menjadi acuan penerimaan. Pihaknya akan melakukan pengecekan satu per satu nilai rapor siswa pendaftar.
"Penilaian rapor harus diverifikasi terlebih dahulu. Jangan sampai ada manipulasi data," tutur Rochmat.
Selain nilai rapor, Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2015 itu juga mempertimbangkan kriteria lainnya, yaitu prestasi dan keterampilan. "Ksseperti olahraga, seni, dan hafal Alquran bisa kami terima," jelasnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Top