Upaya untuk meningkatkan Layanan dan Pendidikan bagi oarng
tua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merancang strategi dengan
kerangka pikir membentuk insan dan ekosistem berkarakter. Dengan insan dan
ekosistem pendidikan berkarakter, Mendikbud berharap ada penyebarluasan praktik
baik dan inovasi.
Ada tiga strategi yang dirancang untuk mewujudkan Insan dan
Ekosistem Berkarakter. Ketiga hal tersebut adalah;
- Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan,
- Peningkatan mutu dan akses, dan
- Pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan mengatakan, untuk strategi Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan,
yang akan dilakukan adalah empowerment guru, orang tua dan kepala sekolah
sementara untuk peningkatan mutu dan akses akan dilakukan dengan membuka
layanan seluas-luasnya bagi masyarakat sedangkan untuk pelibatan publik,
Menurut Mendikbud “Kegiatan-kegiatan pendidikan tidak lagi dipandang sekadar
program pemerintah melainkan program – program akan melibatkan masyarakat
sebagai penggerak program tersebut. "Pemerintah menjalankan program, tapi
program tersebut memungkinkan mengajak publik terlibat dan harus menjadi
konsern semua pihak.”
Selain itu Mendikbud juga menyampaikan, Penekanan
pentingnya Pendidikan Keayahbundaan melalui penguatan keluarga sebagai trisentra
pendidikan. Mengutip pernyataan Ki Hadjar Dewantara di tahun 1935, Mendikbud
mengatakan "Pendidikan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang terhadap
anak-anaknya itulah umumnya hanya bersandar atas cara kebiasaan dan seringkali
amat dipengaruhi oleh perasaan yang berganti-ganti dari si pendidik. Jadi tidak
dengan keinsyafan dan tidak tetap.” Tetapi yang perlu dilakukan adalah
Kolaborasi listas sektor dengan peran Kemendikbud sebagai penghubung (simpul).
Informasi dikutip dari portal KEMDIKBUD.
0 comments:
Post a Comment